Menikmati Makanan Lezat saat Berkunjung ke Nusa Penida – Walaupun tinggal di pulau dengan tanah yang berkapur keluaran macau dan kering, warga Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali, memiliki ragam makanan yang tidak harus mengandalkan beras. Bubuh ledok, makanan khas Nusa Penida, mencerminkan daya adaptasi dan kreativitas penduduk kepulauan di tenggara Pulau Bali menjalani kehidupannya di lahan yang tidak subur.

Kehidupan di Nusa Penida yang tidak mudah itu tergambarkan dalam Noesa Penida, film Indonesia yang ditayangkan di bioskop pada era tahun 1980-an dengan aktor, di antaranya, Ray Sahetapy. Namun, kondisi saat ini jelas sudah berbeda dengan gambaran dalam film tersebut karena sekarang Nusa Penida sudah dibangun dan berkembang, bahkan menjadi destinasi andalan Kabupaten Klungkung.

Pulau Nusa Penida termasuk salah satu wilayah di dalam Kabupaten Klungkung, Bali yang terletak di tenggara Pulau Bali. Pulau seluas 202.8 km persegi ini memang menyajikan berbagai pemandangan alam yang menakjubkan. Namun, bukan hanya itu saja yang membuat pulau ini menarik, tapi Nusa Penida juga terkenal akan kulinernya yang nikmat rasanya.

Cacah

Cacah merupakan makanan khas Nusa Penida pengganti nasi. Kuliner yang satu ini terbuat dari singkong dan ubi yang diparut kemudian dikukus hingga matang. Sayangnya, panganan spaceman khas Nusa Penida ini jarang ditemui karena merupakan makanan jadul khas masyarakat Bali. Namun, di sejumlah tempat makan masih menjual panganan tersebut. Rasa dari cacah ini akan membuat Parents ketagihan karena keunikan dan kelezatannya. Nah, itulah tujuh makanan khas Nusa Penida yang wajib dicoba saat berkunjung ke pulau tersebut.

Bubur Ledok

Seperti namanya, panganan ini terbuat dari bahan dasar bubur jagung dengan isian yang lain dari biasanya. Bubur Ledok dibuat dari campuran jagung, sayur-sayuran dan daun singkong. Sedangkan kuah bubur ledok ini dibuat dari aneka rempah-rempah yang nikmat dengan aroma yang khas.

Rasanya gurih dan harganya pun ramah di kantong. Cocok untuk teman sarapan saat piknik di Nusa Penida sebelum memulai aktivitas. Untuk menemukan bubur ledok ini pun tak sulit. Banyak pedagang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan terutama pagi hari.

Ikan Pepes Be Awan

Merupakan salah satu kuliner khas yang populer di Nusa Penida. Ikan Pepes Be Awan ini terbuat dari ikan laut yang dikukus kemudian dibumbui dengan sejumlah rempah-rempah khas. Kemudian ikan yang telah dibumbui itu dibungkus dengan daun pisang lalu dipanggang. Bau rempah dan gurihnya ikan berpadu menjadi hidangan yang menggugah selera. Terlebih jika dimakan dengan nasi hangat.

Tipat Cantok

Makanan khas berikutnya ialah tipat cantok. Sekilas, tipat cantok ini mirip dengan gado-gado yang di dalamnya terdapat server thailand ketupat, kacang panjang, kemangi, tahu, kecambah, dan sayuran lainnya kemudian disiram dengan bumbu kacang yang nikmat. Bedanya dengan gado-gado ialah isian tipat cantok tak terlalu bervariasi seperti gado-gado. Harganya pun terjangkau, sehingga cocok sebagai pengganjal perut saat tak terlalu lapar.

Jukut Komak

Makanan khas selanjutnya ialah jukut komak. Ini merupakan sajian sayuran yang berkuah dengan bahan utama kacang komak atau kacang kara. Rasanya unik dengan tambahan bumbu genep yakni rempah khas Bali.Biasanya jukut komak di jual di banyak restoran di Nusa Penida.

Sate Lilit Ikan

Jika biasanya di Bali kita menemukan sate lilit terbuat dari ayam, sapi, dan babi, maka di Nusa Penida, Parents akan menemukan sate lilit ikan yang jadi primadona. Dalam memasak sate lilit ikan ini, daging ikan yang sudah dihaluskan dicampur dengan bumbu-bumbu dan dilekatkan ke batang serai lalu dibakar. Tak lupa, sebagai pelengkap, tambahkan sambal matah untuk cita rasa yang lebih mantap. Sate lilit ikan ini mudah ditemukan di sejumlah restoran di Nusa Penida.